Selasa, 29 September 2015

Macam-macam aliran seni lukis



 BAB I
1.Aliran Naturalisme


Naturalisme di dalam seni rupa adalah usaha menampilkan objek realistis dengan penekanan seting alam. Hal ini merupakan pendalaman labih lanjut dari gerakan Realisme pada abad 19 sebagai reaksi atas kemapanan Romantisme.dan aliran ini mirip dengan fotografi.
Tokoh: – Basuki Abdullah; – Rudolf Bonnet; – R.M Pirmadi; – Lemayoun; – Umar Basalamah; – Locatelling; – Rusdamaji
bisa juga
Aliran Naturalisme adalah aliran yang berusaha menampilkan suatu objek lukisan secara alami. Aliran naturalisme ini memang mirip dengan realisme, bedanya naturalisme memiliki suatu tambahan agar menjadi lebih indah. Naturalisme merupakan corak atau aliran dalam seni rupa yang berusaha melukiskan sesuatu obyek sesuai dengan alam (nature). Obyek yang digambarkan diungkapkan seperti mata melihat. Untuk memberikan kesan mirip diusahakan bentuk yang persis, ini artinya proporsi, keseimbangan, perspektif, pewarnaan dan lainnya diusahakan setepat mungkin sesuai mata kita melihat.

Ciri - ciri :
  • Kebanyakan bertemakan tentang alam
  • Memiliki teknik gradasi warna
  • Memiliki susunan perbandingan. perspektif, tekstur, perwarnaan serta gelap terang dikerjakan seteliti mungkin
Tokoh - tokohnya :
Tokoh-tokoh Naturalisme :  
·         Rembrandt Harmenszoon
Rembrandt lahir di Leiden, Netherlands 15 Juli 1606. Masa kecilnya di
sekolah latin, kemudian ke Universitas Leiden. Ayahnya mengirimkannya magang kepada Jacob van Swanenburgh. ia membuka studio di Leiden, didirikan dan digunakannya bersama Jan Lievens. Pada 1627, ia mulai menerima murid, salah satunya Gerrit Dou. Beliau wafat tanggal 4 Oktober 1669.
·         Frans Hall
Hals lahir di Antwerp pada 1580.  Hals belajar di bawah Flemish emigran, Karel van Mander (1548-1606). Pada usia 27, ia menjadi anggota korporasi pelukis kota, Guild Haarlem Santo Lukas, dan mendapatkan uang sebagai pemulih seni dewan kota. Potret-Nya paling terkenal adalah ia buat dalam 1649 René Descartes.
·         William Bliss Baker
Baker lahir di New York City (27 November 1859 - 20 November 1886), putra Yale alumni Benjamin Franklin Baker dan Harriette Luisa Bayeux (menikah 1857). Ia meninggal pada usia 26  di Hoosick Falls, New York setelah mengalami cedera sementara es skating. Ia dimakamkan di plot keluarga di Albany Pedesaan Pemakaman di Menands, New York.

·         Raden Saleh
·         Abdullah Sudrio Subroto
·         Basuki Abdullah
·         Gambir Anom 
·         Trubus










BAB II
2. Aliran Realisme

Aliran Realisme yaitu aliran yang menampilkan karya lukis apa adanya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari - hari dan berusaha agar lukisan seperti nyatanya tanpa ada tambahan lain. Realisme atau ajaran yang selalu selalu bertolak dari kenyataan, dilandasi oleh perasaan tersinggung Gustave Courbert (1819-1877) dan kelompoknya lantaran tidak diberi kesempatan tampil untuk pameran hasil karyanya di galeri seni saat itu. Kemunculan realisme ini dapat dipahami, karena di Eropa saat itu system kerajaan dan kondisi kesenian
yang feodalistik tengah memudar.
Aliran Realisme yaitu aliran yang menampilkan karya lukis apa adanya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari - hari dan berusaha agar lukisan seperti nyatanya tanpa ada tambahan lain. 
Ciri - ciri aliran ini yaitu :

  • Kebanyakan menampilkan tentang kehidupan sehari - hari.
  • Lukisan apa adanya.
  • Lukisan juga terlihat menyatu antara objek satu dengan objek lainnya.
Tokoh - tokohnya :
  • Honoré Daumier
    Honoré Daumier lahir di Marseille pada 26 Februari 1808. Ia adalah printmaker Prancis, kartunis, pelukis, dan pematung. Ayahnya, Jean-Baptiste. Menghasilkan 500 lukisan, litograf 4000, 1000 ukiran kayu, 1000 gambar, 100 patung ia paling dikenal karena karikatur tokoh-tokoh politik dan satir perilaku bangsanya. Beliau wafat pada tanggal 10 Februari 1879.
  • Jean Désiré Gustave Courbet
    Jean Désiré Gustave Courbet lahir tanggal 10 Juni 1819. Ia adalah pelukis Prancis yang memimpin gerakan Realis di abad ke-19. Karya pertamanya merupakan Odalisque. Beliau wafat pada tanggal 31 Desember 1877.
  • Jean-François Lyotard
    Ia lahir di Versailles, Prancis pada 1924. Ia wakil penjualan dan Madeleine Cavalli. Ia pergi ke sekolah dasar di Paris Lycées Buffon dan Louis-le-Grand, kemudian mulai belajar filsafat di Sorbonne. Setelah lulus (1950) ia mengambil filosofi posisi mengajar di Constantine, Perancis Timur Aljazair. Lyotard memperoleh Ph.D dalam sastra dengan disertasinya, Discours, angka (diterbitkan 1971). Ia menikah dua kali: pada 1948 dengan Corinne mempunyai 2 anak dan pada 1993 dengan Laurence anaknya bernama Daud (lahir 1986).
  • Francisco José de Goya
    Francisco José de Goya y Lucientes lahir 30 Maret 1746  adalah pelukis dan seniman grafis dari Spanyol. Goya adalah pelukis istana di Spanyol, juga seorang penulis sejarah. Ia dianggap sebagai seniman old master terakhir dan juga termasuk seniman modern pertama. Unsur-unsur dalam karya seninya yang subversif dan subjektif, juga keahliannya dalam teknik melukis, menjadikan karyanya sebagai acuan bagi seniman generasi selanjutnya seperti Manet dan Picasso. Beliau wafat pada tanggal16 April 1828.

















BAB III

3. Aliran Surealisme

Aliran Surealisme yaitu aliran yang erat kaitannya dengan dunia fantasi, seolah - olah kita melukis dalam dunia mimpi. Lukisan surealisme juga biasanya memiliki bentuk atau lukisan yang tidak logis serta seperti khayalan. Surrealisme pada awalnya merupakan gerakan dalam sastra yang diketemukan oleh Apollinaire utuk menyebut dramaya. Pada tahun 1024 dpakai oleh Andre Bizton untuk menyebutkan corak dalam seni lukis. Dalam kreativitasnya corak surrealis berusaha membebaskan diri dari control kesadaran, menghendaki kebebasan yang selanjutnya ada kecenderungan menuju kepada realistis namun masih dalam hubungan-hubungannya yang aneh, janggal dan terkesan tidak biasa.
Ciri - ciri :
  • Lukisan aneh dan asing.
  • Penuh dengan fantasi dan khayalan.
Tokoh - tokohnya :
  • Joan Miro
  • Andre Masson
  • Sudiardjo
  • Amang Rahman
·         Salvador Dalí
Salvador Dali i Domenech lahir di Figueres, Spanyol 11 Mei 1904. Ia adalah pelukis Spanyol. Pameran pertamanya di Figueres (1919). Karyanya antara lain berjudul: Kegigihan Memory (1931), Wajah Mae West (1935), Kacang Rebus (Premonition Perang Sipil) (1936), Angsa Gajah (1937), Balerina dalam Kepala Maut (1939), Mimpi Flight of Bee (1944), St Anthony (1946), Galatea (1952), Penyaliban (Corpus Hypercubus) (1954). Kumisnya menjadi ikon dagang penampilan selama sisa hidupnya. Pada 1984, kebakaran terjadi di kamarnya dalam keadaan tidak jelas. Ia diselamatkan dan kembali ke Figueres. November 1988, ia masuk rumah sakit karena gagal jantung. Pada 23 Januari 1989 ia meninggal di Figueres pada usia 84.
·         Paul L. Kirk
Paul L. Kirk (9 Mei 1902 - 5 Juni 1970) adalah kimiawan, ilmuwan forensik dan peserta Proyek Manhattan yang mengkhususkan diri dalam mikroskop. Pada 1929 Kirk menjadi profesor biokimia di UC Berkeley. Pada 1937, Kirk memimpin kriminologi UC Berkeley. Karena pengalaman luas di mikroskop, Kirk diminta bergabung dengan Proyek Manhattan, dia bekerja pada proses mengisolasi fisi plutonium 1942-1945. Kirk menjadi yang terbaik dalam kasus Sam Sheppard. Pada 22 Januari 1955 - satu bulan keyakinan Sheppard, Kirk mengunjungi TKP setelah ia menulis laporan luas terutama didasarkan pada analisis pola noda darah. Kirk ditolak keanggotaan AAFS, tapi ia masih meninggalkan jejaknya pada organisasi. Kehormatan tertinggi yang diberikan di bagian ilmu hukum pidana dari AAFS adalah Paul L. Kirk Award.











                                                                                          

                                                                                        



BAB IV
4. Aliran Romantisme
Aliran Romantisme adalah aliran yang berusaha menampilkan suatu lukisan dengan fantastik dan indah. Aliran ini menampilkan tentang suatu hal yang bersifat romance, seperti suatu pemandangan alam, tragedi, ataupun sejarah. Romantisme merupakan corak dalam seni rupa yang berusaha menampilkan hal-hal yang fantastic, irrasional, indah dan absurd. Aliran ini melukiskan cerita-cerita romantis tentang tragedy yang dahsyat, kejadian dramatis yang biasa ditampilkan dalam cerita romah. Penggambaran obyeknya lebih sedikit dari kenyataan, warna yang lebih meriah, gerakan yang lebih lincah, pria yang lebih gagah, wanita yang lebih.


Ciri - ciri :
  • Lukisan mengandung cerita yang dahsyat dan emosional.
  • Penuh gerak dan dinamis.
  • Warna bersifat kontras dan meriah.
  • Pengaturan komposisi dinamis.
  • Mengandung kegetiran dan menyentuh perasaan.
  • Kedahsyatan melebihi kenyataan
Tokoh - tokohnya :
  • Raden Saleh
  • Theodore Gericault
  • Jean Baptiste.
·         Ferdinand Victor Eugène Delacroix
Ferdinand Victor Eugène Delacroix lahir di Charenton tanggal 26 April. Ia adalah seniman Prancis. Ayahnya, Charles Delacroix. Lukisan kedua Delacroix mendukung Yunani dalam perang mereka untuk kemerdekaan, kali ini mengacu penangkapan pasukan Turki Missolonghi pada 1825. Ia wafat pada tanggal 13 Agustus 1863.
·         Horace Vernet
Émile Jean-Horace Vernet lahir di Louvre Paris tanggal 30 Juni 1789. Ia adalah pelukis Prancis pertempuran, potret, dan subyek Arab Orientalis. Ayahnya bernama Yusuf Claude Vernet. Beberapa lukisannya yaitu Anjing dari Resimen, Kuda Trumpeter, dan Kematian Poniatowski. Ia melukis dengan kecepatan luar biasa. Ia wafat pada tanggal 17 Januari 1863.
·         Denis Auguste Marie Raffet
Denis Auguste Marie Raffet lahir pada tanggal 2 Maret 1804. Ia adalah ilustrator Perancis dan juru cekatan logam tulis. Ia merupakan mahasiswa Nicolas Charlet Toussaint, dan pelukis retrospektif Kekaisaran. Dia meninggal di Genoa pada tanggal 16 Februari 1860.
















BAB V
5. Aliran Impresionisme
Aliran Impresionisme adalah seni yang berusaha menampilkan kesan yang ditangkap objek. Aliran Impresionisme juga biasanya memiliki gambar yang agak kabur dan tidak mendetail. Impressionisme merupakan corak seni rupa yang lahir pada tahun 1874. Aliran ini mengutamakan kesan selintas dari suatu obyek yang dilukiskan. Kesan itu didapat dari bantuan sinar matahari yang merefleksi ke mata mereka. dalam lukisan impressionisme obyek yang dihasilkan agak kabur dan tidak mendetail.
Ciri-ciri karya impressionisme yaitu :
- menonjolkan warna
- sangat memperhatikan sinar dan bayangan
- sangat dipengaruhi oleh keadaan cuaca
- tidak pernah menggunakan warna hitam
  • Goresan kuas pendek dan tebal dengan gaya mirip sketsa, untuk memberikan kemudahan pelukis menangkap esensi subjek daripada detailnya.
  • Warna didapat dengan sesedikit mungkin pencampuran pigmen cat yang digunakan. Diharapkan warna tercampur secara optis oleh retina.
  • Bayangan dibuat dengan mencampurkan warna komplementer (Hitam tidak digunakan sebagai bayangan).
  • Cat tidak ditunggu kering untuk ditimpa dengan warna berikutnya.
  • Pengolahan sifat transparansi cat dihindari.
  • Meneliti sedetail mungkin sifat pantulan cahaya dari suatu objek untuk kemudian diterapkan di dalam lukisan.
  • Dikerjakan di luar ruangan (en plein air)
Tokoh - Tokoh :
  • Aguste Renoir
  • Casmile Pissaro
  • Sisley
  • Edward Degas
  • Mary Cassat
·         Claude Monet
Claude Monet lahir tanggal 14 November 1840 ia adalah pendiri impresionis Perancis. Monet belajar menggambar pertamanya dari Jacques-François Ochard. Pada 5 September 1879, Camille Monet meninggal. Monet dicat di tempat tidur kematiannya.
·         Paul Cézanne
Paul Cézanne lahir di Aix-en-Provence, di Selatan Perancis pada 19 Januari 1839. Ia adalah seniman Prancis dan Post-impresionis pelukis yang meletakkan transisi konsepsi artistik abad ke-19. Pada usia 10 ia memasuki Saint Joseph, ia belajar menggambar dibawah Joseph Gibert di Aix. Karya awal Cézanne sering berhubungan tokoh dalam lanskap dan lukisan banyak kelompok besar.  Pada 22 Oktober 1906 dia meninggal karena pneumonia dan dimakamkan di pemakaman tua di kampung tercinta Aix-en-Provence.
·         Edgar Degas
 Edgar Degas lahir di Paris (1834-1917) adalah seniman Perancis yang terkenal lukisan, patung, seni grafis dan gambarnya. Ia sangat diidentifikasi subjek tarian, lebih dari setengah karyanya menggambarkan penari. Ia mulai bekerja pada beberapa lukisan sejarah: Alexander dan Bucephalus dan The Putri Yefta (1859-60), Semiramis Gedung Babel pada 1860, dan Sparta muda sekitar 1860. Perubahan seni dipengaruhi terutama oleh Édouard Manet. Pada 1870, Degas terdaftar di Garda Nasional.

§  Aliran Post Imprisionisme
Aliran ini lebih tepat dipandang sebagai gerakan seni bersama yang dilakukan dalam waktu yang sama. Masa ini adalah sebagai tonggak dimulainya periode seni rupa modern di eropa yang pengaruhnya tersebar luas ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Empat tokoh terkemuka aliran ini adalah :
A. Georges Pierre Seurat
Georges Pierre Seurat lahir di Paris tanggal 2 Desember 1859 ia adalah pelukis Perancis. Ayahnya, Antoine Chrysostome Seurat, ibunya, Ernestine Faivre. Georges Seurat pertama belajar seni dengan Justin Lequien. Ia meninggal di Paris pada tanggal 29 Maret 1891. Karya terakhirnya, Circus, yang tersisa belum selesai pada saat kematiannya.

B. Vincent Willem Van Gogh
Vincent Willem van Gogh (30 Maret 1853 – 29 Juli 1890) adalah pelukis pasca impresionis Belanda. Lukisan-lukisan dan gambar-gambarnya termasuk karya seni yang terbaik, paling terkenal, dan paling mahal di dunia. Van Gogh dianggap sebagai salah satu pelukis terbesar dalam sejarah seni Eropa. Vincent adalah orang yang muram, gelisah, dan temperamental, namun pengetahuannya sangat luas. Hal ini dapat dilihat di 700 surat yang dikirimkannya pada saudara yang paling dikasihinya, Theo, yang juga bertugas sebagai manajernya. Surat-surat ini kemudian diterbitkan sebagai catatan kehidupan Van Gogh pada 1911. beberapa karyanya :
 

C. Eugenio Granell
Eugenio Granell lahir di A Coruña(28 November 1912. Ia adalah seniman yang digambarkan pelukis surealis Spanyol terakhir. Pada 1995 ia membuka Granell Fundación rumahnya di kota Santiago de Compostela, Galicia, Spanyol. Satu-satunya museum di dunia dikhususkan untuk surealisme, memegang 600 lukisannya dengan karya-karya Picabia, Duchamp, Man Ray dan Breton. Buku besar Granell dan karyanya, seperti monograf dan katalog, sebagian besar bahasa Spanyol atau Galicia. Ia juga menerbitkan buku meditasi dan refleksi kritis. Beliau meninggal pada 24 Oktober 2001







BAB VI
6. Aliran Ekspresionisme
Aliran Ekspresionisme adalah suatu aliran yang memberikan kebebasan distorsi bentuk dan warna untuk melahirkan emosi ataupun menyatakan sensasi dari dalam (baik objeknya maupun senimannya). Ekspresionisme adalah aliran yang mengutamakan curahan batin secara bebas. Bebas dalam menggali obyek yang timbul dari dunia batin, imajinasi dan perasaan. Obyek-obyek yang dilukiskan antara lain kengerian, kekerasan, kemiskinan, kesedihan dan keinginan lain dibalik tingkah laku manusia.

Ciri - ciri : 
  • Lebih banyak mengungkapkan jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia seseorang
  • Ungkapan isi hati seseorang.
  • Imajinasi seseorang
  • Pemilihan Warna diutamakan
  • Ekspresionisme menjaga jiwa dan menemukan ‘Sturm und Drang' dan pancarannya keluar merupakan media yang baik untuk melukiskan emosinya kepada orang lain.
Tokoh - Tokoh :
  • Paul Gaugiuin
  • Ernast Ludwig
  • Affandi
  • Zaini
  • Popo Iskandar
·         Ferdinand Hodler
Ferdinand Hodler lahir di Berne 14 Maret 1853 adalah pelukis Swiss abad ke-19. Ketika ia 8 tahun, ia kehilangan ayah dan dua adiknya. Ibunya menikah lagi dengan pelukis dekoratif.  Pada 1914 ia mengutuk kekejaman Jerman menggunakan artileri di Rheims. Ia didiagnosis kanker pada 1913, dan menghabiskan berjam-jam Hodler di tempat tidurnya menghasilkan lukisan luar biasa. Pada akhir 1917 kesehatannya menurun membawanya ke pikiran bunuh diri. Dia meninggal pada 19 Mei 1918 di Jenewa meninggalkan sejumlah karya yang belum selesai.
·         James Sidney Edouard, Baron Ensor
James Sidney Edouard, Baron Ensor lahir tanggal 13 April 1860. Ia adalah pelukis Flemish-Belgia dan printmaker. Ensor pertama dipamerkan karyanya pada 1881. Akhir abad 19 banyak karyanya ditolak sebagai skandal masuk, terutama lukisan Kristus ke Brussel (1888-1889), namun lukisannya terus dipamerkan. Pada 1895 lukisan The Boy Lampu (1880) diakuisisi Royal Museum Seni Rupa dari Belgia di Brussels, dan pameran solo pertamanya di Brussels. Ia meninggal setelah sakit, pada 19 November 1949.
·         Vincent Willem van Gogh
Vincent Willem van Gogh lahir pada tanggal 30 Maret 1853. Ia adalah pelukis yang dianggap pelukis terbesar dalam sejarah seni Eropa. Masa mudanya ia bekerja di perusahaan penjual karya seni, setelah itu menjadi guru, ia melayani sebagai misionaris di wilayah pertambangan sangat miskin. Pada 1880 ia menjadi seniman. Awalnya ia mengikuti tipikal pelukis di zamannya gaya impresionisme. Namun ketidakpuasan terhadap pengekangan ekspresi seni oleh pakem impresionisme membuat ia beralih ekspresionisme. Vincent Van gogh didiagnosa menderita epilepsi cukup parah. Van Gogh juga pernah memotong telinganya sendiri. Akhir hidupnya, ia merasa dirinya menjadi gila dan akhirnya menghabiskan sisa hidup di R.S. Jiwa Saint Paul-de-Mausole di Saint-Rémy-de-Provence, Perancis. Di R.S. Jiwa Saint Paul-de-Mausole, ia tetap melukis. Dan ia meninggal pada 29 Juli 1890.











BAB VII
7. Aliran Abstraksionisme
Aliran Abstraksionisme adalah aliran yang menggunakan  warna dan bentuk dalam cara non-representasional. Aliran ini dibedakan menjadi 2 yaitu abstrak kubistis dan non-figuratif. Seni abstrak dalam seni lukis  ialah seni yang berusaha mengambil obyek yang berasal dari dunia batin. Obyek itu bisa fantasi, imajinasi dan mungkin juga intuisi para seniman.



Ciri - ciri :

Seni ini menampilkan unsur-unsur seni rupa yang disusun tidak terbatas pada bentuk-bentuk yang ada di alam. Garis, bentuk, dan warna ditampilkan tanpa mengindahkan bentuk asli di alam.

Tokoh - Tokoh :
  • Mark Rothko
  • Clyfford Stll
  • Adolf Got Lieb
  • Robert Montherwell
  • BornetNewman
·         Pieter Cornelis
Pieter Cornelis "Piet" Mondriaan, lahir di Amersfoort, Belanda (7 Maret 1872 - 1 Februari 1944) adalah pelukis Belanda, kontributor gerakan seni De Stijl. Pada 1892, Mondrian memasuki Akademi Seni Rupa di Amsterdam. Pada layar di Gemeentemuseum Den Haag sejumlah lukisan periode ini, seperti bekerja sebagai The Mill Merah dan Pohon di Moonrise, Sore (Avond) (1908). Pada 1908 ia tertarik dalam gerakan teosofi diluncurkan oleh Helena Petrovna Blavatsky akhir abad 19, ia bergabung cabang Belanda dari Theosophical Society (1909). Mondrian bekerja sangat dipengaruhi pameran 1911 Kunstkring Moderne di Amsterdam.
·         Paul Jackson Pollock
Paul Jackson Pollock lahir di Cody (28 Januari 1912 - 11 Agustus 1956), adalah pelukis Amerika yang berpengaruh dan tokoh utama dalam gerakan ekspresionis abstrak. Ia terdaftar di Los Angeles Sekolah Tinggi Seni manual. Pada 1930 belajar di bawah Thomas Hart Benton di Seni Liga mahasiswa New York. Dari 1938 - 1942, Pollock bekerja Proyek Seni WPA federal. Pada 1945 ia menikah dengan artis Lee Krasner. Pollock meninggal pada usia 44 dalam kecelakaan mobil yang berhubungan dengan alkohol. Pada Desember 1956 tahun kematiannya, ia diberi pameran retrospektif peringatan di Museum of Modern Art (MoMA) di New York City.
·         Wassily Kandinsky
Wassily Wassilyevich Kandinsky lahir di Moskow, (4 Desember 1866-13 December 1944) adalah pelukis Rusia. Ia terdaftar di Universitas Moskow, belajar hukum dan ekonomi. Pada 1889, ia bagian dari kelompok penelitian etnografi yang melakukan perjalanan ke Vologda Moskow. Pada 1896, ia memberikan karir menjanjikan mengajar hukum dan ekonomi untuk mendaftar di sekolah seni di Munich. Ia belajar pertama di sekolah swasta Anton Ažbe lalu di Akademi Seni Rupa. Pada 1921 ia mengajar di Bauhaus seni dan arsitektur (1922 - 1933). Ia meninggal di Neuilly-sur-Seine pada 1944. Karya-karyanya antara lain: The Rider Biru (1903), The Blue Mountain (1908-1909).











                                   

BAB VIII
8. Aliran Kubisme
Aliran Kubisme adalah aliran yang memiliki bentuk-bentuk geometris seperti segitiga, segi empat, lingkaran, silinder, bola, kerucut, kubus dan kotak-kotak. Kubisme lahir pada saat pameran retpektif Cezanne yakni pada tahun 1907. Corak ini menggambarkan alam menjadi bentuk-bentuk geometris seperti segitiga, segi empat, lingkaran, silinder, bola, kerucut, kubus dan kotak-kotak. Disini seni bukanlah peniruan alam melainkan penempatan bentuk-bentuk geometris dari seniman kepada alam.
Ciri - ciri :
  • Memiliki bentuk geometris
  • Memiliki perpaduan warna yang sangat perspektif.
Tokoh - Tokoh :
  • Gezanne
  • Pablo Picasso
  • Metzinger
  • Albert Glazes
  • Fernand Leger
  • Robert Delaunay
·         Pablo Diego José Francisco  
Pablo Diego José Francisco lahir di Málaga, Andalusia Spanyol (25 Oktober 1881 - 8 April 1973) adalah pelukis Spanyol, pemahat, printmaker, ceramicist, dan desainer panggung dan paling berpengaruh abad ke-20. Karyanya paling terkenal proto-Kubisme Les Demoiselles d'Avignon (1907), dan Guernica (1937).
·         Georges Braque
Georges Braque lahir di Argenteuil, Val-d'Oise pada 13 Mei 1882. Ia adalah pelukis dan pematung besar abad ke-20 Perancis. Di Paris, ia magang dengan dekorator dan dianugerahi sertifikat (1902). Tahun berikutnya, ia menghadiri Académie Humbert, juga di Paris, dan dicat di sana (1904). Pada Mei 1907, ia berhasil memamerkan karyanya di Salon des Indépendants, dan karya-karyanya dipamerkan di Paris pertama kali dalam skala besar retrospektif (September 1907). Awal  1909, Braque bekerja sama dengan Pablo Picasso. Pada Mei 1915, Braque cedera kepala parah dalam pertempuran di Carency dan menderita kebutaan sementara dan membutuhkan waktu lama untuk penyembuhan. Ia meninggal tanggal 31 Agustus 1963.












                                   






BAB IX
9. Aliran Dadaisme
Aliran Dadaisme adalah aliran yang menyajikan karya artistic dari bentuk yang seram, magic,mengerikan, kekanak-kanakan (naive), terkadang mengesankan. Dadaisme lahir karena berkecamuknya Perang Dunia I. Sifatnya dikatakan anti seni, anti perasaan dan cenderung merefleksi kekasaran dan kekerasan. Karyanya aneh seperti misalnya mengkopy lukisan Monalisa lalu diberi kumis, tempat kencing diberi judul dan dipamerkan. Dilakukan juga metode kolase seperti misalnya kayu dan rongsokan barang-barang bekas.

Ciri - ciri :
  • Seni yang tidak mau ilusi atau ketiadaan ilusi.
  • Dominasi warna hitam, merah putih hijau dengan pewarnaan primer, tajam dan kontras
Tokoh - Tokoh :
  • Roull Haussmann
  • Duchamp
·         Jean Arp
Jean Arp / Hans Arp lahir di Strasbourg (16 September 1886 - 7 Juni 1966) adalah seniman Jerman-Perancis, Alsatian, pematung, pelukis, penyair dan abstrak dalam media seperti kertas robek dan disisipkan. Arp adalah anggota pendiri dari gerakan Dada di Zürich pada 1916. Pada 1926, Arp pindah ke pinggiran kota Paris Meudon. Sepanjang 1930-an sampai akhir hidupnya, ia menulis dan menerbitkan esai dan puisi. Pada 1942, ia melarikan diri dan tinggal di Zürich.
·         Hugo Ball
Hugo Bola lahir di Pirmasens, Jerman (22 Februari 1886 - September 14, 1927) adalah penulis Jerman, penyair. Pada 1916, Hugo Bola menciptakan Manifesto Dada. Pada Manifesto (1916), ia menulis puisinya "Karawane," yaitu puisi Jerman yang terdiri kata-kata tidak masuk akal. Karya lain terbaik termasuk koleksi puisi 7 orang menderita skizofrenia Sonette, drama Die Nase des Michelangelo, memoar periode Zürich Penerbangan Luar Waktu: Sebuah Buku Harian Dada, dan biografi Hermann Hesse, berjudul Sein Leben und sein Werk (1927).
·         Marcel Janco
Janco (24 Mei 1895 - April 21, 1984) adalah seniman visual Rumania dan Israel, arsitek, teori seni dan promotor budaya. Ia frustrasi selama 1919, ketika ia dan Hans Arp pelukis mendirikan sebuah lingkaran Konstruktivis, Das Neue Leben. Kemudian, Janco dan Vinea menjadi editor Contimporanul, pertama kali dipublikasikan Janco visinya tentang perencanaan kota baru. Pekerjaan lainnya mendesain interior lukisan cat minyak. Janco adalah salah satu intelektual Rumania Yahudi dan menderita penganiayaan antisemitic. Setelah 1953 karyanya berpusat pada pembentukan Ein Hod. Marcel Janco adalah adik Georges dan Jules Janco, merupakan mitra artistik episode Dada.










              



BAB X
10. Aliran Futurisme
Aliran Futurisme adalah aliran yang menggambarkan objek lukisan yang terlihat seperti bergerak. Suatu objek digambarkan beberapa kali secara sama,secara perspektif. Futurisme ialah sebuah aliran seni lukis yang lahir pada tahun 1909. Aliran ini mengatakan keindahan gerak dan dipandang sebagai pendobrak aliran Kubisme yang dianggap statis dalam komposisi, garis dan pewarnaan. Futurisme mengabdikan diri pada gerak sehingga pada lukisan anjing digambarkan berkaki lebih dari empat.

Ciri - ciri :
  • Karya seni menangkap unsur gerak dan kecepatan
  • Memanfaatkan prinsip aneka tampak atau ( multiple viewpoints )
  • Menggunakan tipografi sebagai unsur ekspresi dalam desain
  • Memperhatikan tentang kedinamisan , kedisiplinan, dan gaya untuk mengekspresikan kecepatan dan kesamaan waktu.
Tokoh - Tokoh :
  • Giacomo Balla
  • Sculptor
  • Carlo Carrà
·         Filippo Tommaso Emilio Marinetti
Filippo Tommaso Marinetti Emilio (22 Desember 1876 - 2 Desember 1944) adalah penyair Italia, editor, pendiri gerakan Futurist, dan ideolog fasis. Ayahnya Enrico Marinetti, ibunya Amalia Grolli. Ia belajar di Mesir dan Paris, ia mendapat gelar baccalauréat (1894) di Sorbonne. Ia mendapat gelar sarjana hukum di Universitas Pavia, lulus (1899).Marinetti dikenal sebagai penulis Manifesto Futuris (1908). Pada 1910, novel pertamanya Mafarka il futurista dibebaskan dari semua tuduhan pengadilan kecabulan. Pada 1911, Perang Italia-Turki dan Marinetti mulai berangkat ke Libya sebagai koresponden perang sebuah koran Perancis. Waktu yang sama dia bekerja pada seorang Katolik sangat anti-Romawi dan anti-Austria ayat-novel, Le monoplan du Pape (Aeroplane Paus, 1912) dan diedit antologi penyair futuris.
·         Marcel Ducha
Marcel Duchamp lahir di Haute-Normandie, Perancis, (28 Juli 1887-2 October 1968) adalah seniman Perancis yang karyanya paling sering dikaitkan Dadaist dan gerakan Surealis. Dia menghasilkan karya relatif sedikit, sambil bergerak cepat melalui avant-garde lingkaran waktunya. Eugene dan tujuh Lucie Duchamp anak-anak, satu meninggal  (bayi) dan empat seniman sukses. Ia belajar menggambar dari guru yang gagal mencoba melindungi murid-muridnya dari Impresionisme, Post-Impresionisme, dan pengaruh avant-garde. Pada 14, upaya seni serius gambar dan cat air yang menggambarkan adiknya Suzanne dalam pose-pose dan kegiatan. Pada musim panas ia melukis lanskap dengan gaya impresionis menggunakan minyak.
·         Boccioni
Boccioni belajar seni melalui Libera Scuola del Nudo di Accademia di Belle Arti di Roma, (1901) dan pelukis tanda di Roma. Pada 1906, ia mempelajari gaya impresionis dan Post-impresionis di Paris. Akhir 1906 dan awal 1907, ia mengambil kelas menggambar di Accademia di Belle Arti di Venice. Ia memutuskan menjadi pematung pada 1912. Pada 1912 ia menunjukkan lukisan bersama dengan futuris Italia lainnya di Bernheim-Jeun (1913), ia kembali menunjukkan patung-patung nya di Gallerie La Boetie. Pada 1914, ia menerbitkan Pittura e scultura futuriste (dinamismo plastico), di 1912 (Sackville Galeri) dan 1914 (Doré Galeri), dua pameran membuat kesan mendalam pada Sejumlah seniman muda Inggris. Pada 16 Agustus 1916, Boccioni terlempar dari kudanya selama latihan kavaleri dan diinjak-injak. Akhirnya dia meninggal pada hari berikutnya, pada usianya yang ke-33 tahun.










BAB XI
11. Aliran Fauvisme
Aliran Fauvisme adalah aliran yang memberikan kebebasan berekspresi, sehingga banyak objek lukisan yang dibuat kontras dengan aslinya. Fuvisme merupakan nama yang dijuluki kepada sekelompok pelukis muda yang muncul pada abad ke 20. Ciri khas seni lukisannya ialah warna-warna yang liar. Des fauves dalam bahasa Perancis artinya binatang liar. Karena keliaran dari warna-warna itulah oleh kritikus Perancis Louis Vauxelles dilontarkan dengan nama Fauvisme.

Ciri - ciri :
  • Seni lukisannya ialah warna-warna yang liar dan kontras.
  • Warna-warna yang dipakai jelas tidak lagi disesuaikan dengan warna aslinya
  • Penggunaan garis dalam fauvisme disederhanakan sehingga pemirsa lukisan bisa mendeteksi keberadaan garis yang jelas dan kuat.
Tokoh - Tokoh :
  • Maurice de Vlamink
  • Rauol Dufi
  • Kess Van Dongen.
·         Henri-Émile-Benoît Matisse
Henri-Émile-Benoît Matisse lahir di Le Cateau-Cambrésis, Nord, Perancis 31 Desember 1869 adalah seniman Prancis, dikenal karena ia menggunakan warna dan cairan penggambaran mistar asli. Awalnya melukis Lifes lanskap tradisional. Banyak lukisan Matisse 1898-1901 menggunakan teknik Divisionist ia mengadopsi setelah membaca esai Signac Paulus itu, "Eugène Delacroix D'au Neo-impressionisme". Lukisan 1902-03, periode kesulitan bahan artis, relatif muram dan mengungkapkan keasyikan bentuk. Ia meninggal pada tanggal 3 November 1954.
·         André Derain
André Derain lahir di Chatou, Yvelines 10 Juni 1880 adalah seniman Perancis, co-pendiri Fauvism dengan Henri Matisse. Pada 1900, ia melukis pemandangan pertamanya. Pada 1920-an puncak kesuksesannya, ia dianugerahi Penghargaan Carnegie pada 1928 dan mulai memamerkan ekstensif luar negeri-di London, Berlin, Frankfurt, Düsseldorf, New York City dan Cincinnati, Ohio. Setahun sebelum kematiannya, ia menderita infeksi mata dan ia tidak pernah sepenuhnya pulih. Ia meninggal di Garches, Hauts-de-Seine, Prancis 8 September 1954 ketika ia ditabrak kendaraan yang bergerak. Saat ini, lukisan Derain menjual sebanyak US $ 6 juta.
·         Jean Puy
Jean Puy lahir tanggal 8 November 1876, ia adalah seniman Prancis. Ia belajar arsitektur di Lyon dan lukisan dengan Jean-Paul Laurens di l'Académie Julian (1897-1898). Ia memamerkan karyanya pada 1901, kemudian dengan gaya impresionis, di Salon des Independants, kemudian, sebagai Fauvist, ia dipamerkan di Salon d'Automne 1905. Ia meninggal tanggal 6 Maret 1960.









                                                         





BAB XII
12. Aliran Klasikisme
Aliran Klasikisme adalah aliran yang menampilkan gambar secara klasik, serta memiliki karakter dan ciri tersendiri. Aliran Klasikisme banyak terpampang di nusantara maupun di mancanegara. Aliran ini biasanya mengacu pada Yunani dan Romawi. Aliran ini muncul pertama kali di negara Perancis pada abad ke-29 dan berkembang di negara sekitarnya seperti di negara Jerman dan Belanda. Disebut dengan klasik ini karena berorientasi pada kejayaan dan kemegahan gaya klasik Yunani-Romawi Kuno.

Ciri - ciri :
  • Lukisan terikat pada norma-norma intelektual akademis.
  • Bentuk selalu seimbang dan harmonis.
  • Batasan-batasan warna bersifat bersih dan statis.
  • Raut muka tenang dan berkesan agung.
  • Berisi cerita lingkungan istana.
  • Cenderung dilebih-lebihkan.
Tokoh - Tokoh :
  • Bartholome Vignon
  • Jaques Lovis David
  • Jan Ingles
·         Marie Louise Elisabeth Vigee
Marie Louise Elisabeth Vigee, dan umumnya disebut sebagai Madame Elisabeth Vigee Le Brun, lahir di Paris pada tanggal 16 April 1755. Ayahnya, Louis Vigee, adalah seorang pelukis pastel bakat moderat. Ayahnya selalu mendukungnya dalam hal seni.
·         Jean-Honoré Fragonard
Jean-Honoré Fragonard lahir 5 April 1732 di Grasse, Alpes-Maritimes, Prancis. Ia adalah putra dari Francois Fragonard. Fragonard belajar selama 6 bulan di bawah luminist besar. Gayanya  segera ia peroleh sehingga benar-benar  master dipercayakan kepadanya dengan pelaksanaan replika lukisannya. Beliau meninggal pada tanggal 22 Agustus 1806 ketika berumur 74 tahun.
·         Antoine Watteau
Antoine Watteau lahir 10 Oktober 1684, di Valenciennes, Prancis. Ia adalah pelukis Prancis, Putra seorang tiler. Selama hidupnya Antoine Watteau pernah bekerja sebagai pelukis dan pemandang teater. Karya-karyanya melambangkan gaya Rococo. Ia meninggal pada tanggal 18 Juli 1721.


§  Neo Klasikisme
Aliran Neo Klasikisme adalah gerakan untuk mempertegas kembali (neo) kepada aliran klasikisme. Muncul system pendidikan bersifat akademis ditambah dengan Royal Academic” kian memperkokoh citra kesenian yang dipancangkan lewat kesenian Klasik.
Tokoh gerakan ini adalah :
A. Jacques-Louis David
Jacques-Louis David lahir di Paris 30 Agustus 1748. Ia adalah pelukis Prancis.
Pada (1703-1770) ia belajar dari François Boucher. Pada tahun 1779, David melihat reruntuhan Pompeii dan berusaha merevolusi dunia seni dengan "abadi" konsep klasisisme. Ia wafat pada tanggal 29 Desember 1825.
B. Jean Auguste Dominique Ingres
Jean Auguste Dominique Ingres lahir di Montauban, France pada tanggal 29 Agustus 1780. Ia adalah pelukis yang berasal dari Perancis. Ingres adalah pelukis klasik besar, Ia adalah murid David. Ia meninggal di Paris 14 Januari 1867 pada usia 86.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar